Rabu, 23 Maret 2011

nubuat muhammad ternyata ada dalam injil

Saya tadinya menganggap bahwa ayat-ayat dalam Al Kitab khusus Kidung Agung (song of Solomon / Song of songs) isinya hanyalah puisi rayuan gombal belaka. Tapi ternyata di pasal 5 ayat 16 sebenarnnya terdapat kata Muhammad, itupun Al Kitabnya harus yang berbahasa Hebrew . Kalau yang berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris bunyinya seperti ini:
Kata-katanya manis semata-mata, segala sesuatu padanya menarik. Demikianlah kekasihku, demikianlah temanku, hai puteri-puteri Yerusalem. (Kidung Agung 5:16 Al Kitab Terjemahan Baru)

Teramat manis tutur katanya, segala sesuatu padanya menarik. Begitulah kekasih dan sahabatku, hai putri-putri Yerusalem! (Kidung Agung 5:16 Al Kitab Bahasa Indonesia Sehari Hari)

His voice and speech are exceedingly sweet; yes, he is altogether lovely [the whole of him delights and is precious]. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem! (Song of Solomon 5:16 English [Amplified])
Sedangkan dalam bahasa Hebrewnya seperti ini:



שיר השירים 5:16 Hebrew OT: Westminster Leningrad Codex
חִכֹּו֙ מַֽמְתַקִּ֔ים וְכֻלֹּ֖ו מַחֲמַדִּ֑ים זֶ֤ה דֹודִי֙ וְזֶ֣ה רֵעִ֔י בְּנֹ֖ות יְרוּשָׁלִָֽם׃

שיר השירים 5:16 Hebrew OT: WLC (Consonants Only)
חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושלם׃

שיר השירים 5:16 Hebrew OT: WLC (Consonants & Vowels)
חִכֹּו מַמְתַקִּים וְכֻלֹּו מַחֲמַדִּים זֶה דֹודִי וְזֶה רֵעִי בְּנֹות יְרוּשָׁלִָם׃

שיר השירים 5:16 Hebrew Bible
חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושלם׃
Sumber: http://scripturetext.com/songs/5-16.htm

Ya, tulisan ini חכו ממתקים וכלו מחמדים זה דודי וזה רעי בנות ירושלם׃ kaluau dibaca maka akan berbunyi:
ḥik•kōw mam•ṯaq•qîm, wə•ḵul•lōw MA•HA•MAD•DIM; zeh ḏō•w•ḏî wə•zeh rê•‘î, bə•nō•wṯ yə•rū•šā•lim.
Tapi, di situs lain www.biblos.com transliterasinya sedikit berbeda dalam hal penulisan translationnya namun untuk bunyinya (pelafalanya) saya yakin sama dan untuk kata “Mahamaddim” sama ada, dan tidak berbeda. Berikut seperti ini:

Hebrew Transliteration English
חִכֹּו֙ chik•kov his mouth
מַֽמְתַקִּ֔ים mam•tak•kim, sweetness
וְכֻלֹּ֖ו ve•chul•lov is wholly
מַחֲמַדִּ֑ים ma•cha•mad•dim; desirable
זֶ֤ה zeh This
דֹודִי֙ do•v•di is my beloved
וְזֶ֣ה ve•zeh and this
רֵעִ֔י re•'i, is my friend
בְּנֹ֖ות be•no•vt daughters
יְרוּשָׁלִָֽם׃ ye•ru•sha•lim. of Jerusalem
Sumber: http://biblos.com/songs/5-16.htm

Di situ kentara sekali terdapat kata מַחֲמַדִ = Machmad. Kenapa saya tidak menyertakan huruf ים pada tulisan מַחֲמַדִ tersebut seperti tulisan di atas? Karena ים =- im (imbuhan yang menunjukkan penghormatan), jadi kalaupun tulisannya seperti ini berarti [ מַחֲמַדִּ֑ים = Machamadim ]. Jadi imbuhan tidak perlu dibawa-bawa untuk diterjemahkan.

Lalu, bagaimana kalau ada yang bertanya itukan machamadim bukan Muhammad? Ya , kita harus ingat bahwa setiap bahasa memiliki perbedaan dalam pengucapan nama tapi sebenarnya orang yang dimaksud sama. Seperti halnya Abraham = Ibrahim, Noah = Nuh, Moses = Musa, Maria = Maryam, dan lain-lain.Biar lebih jelas saya mengajak anda untuk membuka web translator, ini dia URLnya http://www.freetranslation.com/ atau http://www.worldlingo.com/en/products_services/worldlingo_translator.html. Sebagai contoh disini saya menggunakan freetranslation.. Lalu blok dan copy tulisan ini :

מַחֲמַדִּ

Setelah masuk ke web tersebut, di situ ada tulisan “Enter text or word page URL” lalu klik di situ maka tulisan tersebut akan hilang. Selanjutnya klik kanan dan paste di situ.



Lalu pilih Hebrew dan English pada pada bagian bawahnya untuk menterjemahkan dari bahasa Hebrew ke bahasa Inggris. Selanjutnya klik Transalate (warna biru), maka hasil terjemahannya di sebelah kanan adalah “Muhammad”. Pasti berbohong kalau anda mengatakan bukan, iya kan? Hehe....



Jadi yang selama ini
“His voice and speech are exceedingly sweet; yes, he is altogether lovely [the whole of him delights and is precious]. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem!” (Song of Solomon 5:16 )
yang sebenarnya adalah
“His voice and speech are exceedingly sweet; yes, he is Muhammad [the whole of him delights and is precious]. This is my beloved, and this is my friend, O daughters of Jerusalem!” (Song of Solomon 5:16 )
atau
“Teramat manis tutur katanya, Dia adalah Muhammad. Begitulah kekasih dan sahabatku, hai putri-putri Yerusalem!” (Kidung Agung 5:16)

Namun, Al Kitab dalam bahasa Indonesia terlalu jauh mendistorsikan terjemahannya, seharusnya “Dia adalah Muhammad.” Menjadi “segala sesuatu padanya menarik.”. Memang sekalipun secara harfiah bahwa Muhammad itu artinya “orang yang terpuji”, namun orang awam akan sulit mengidentifikasinya bahwa kata-kata tersebut menunjukkan nama suatu personal.

Hal serupa juga terdapat dalam Haggai 2:7, di sini kita akan menemukan kata yang similiar dengan kata Muhammad.

Haggai 2:7 Hebrew Study Bible (Apostolic / Interlinear)
וְהִרְעַשְׁתִּי֙ אֶת־ כָּל־ הַגֹּויִ֔ם וּבָ֖אוּ חֶמְדַּ֣ת כָּל־ הַגֹּויִ֑ם וּמִלֵּאתִ֞י אֶת־ הַבַּ֤יִת הַזֶּה֙ כָּבֹ֔וד אָמַ֖ר יְהוָ֥ה צְבָאֹֽות׃
KJV with Strong's
And I will shake all nations and the desire of all nations shall come and I will fill this house with glory saith the LORD of hosts.

Hebrew Transliteration English
וְהִרְעַשְׁתִּי֙ ve•hir•'ash•ti will shake
אֶת־ et- -
כָּל־ kol- all
הַגֹּויִ֔ם hag•go•v•yim, the nations
וּבָ֖אוּ u•va•'u will come
חֶמְדַּ֣ת chem•dat the wealth
כָּל־ kol- of all
הַגֹּויִ֑ם hag•go•v•yim; nations
וּמִלֵּאתִ֞י u•mil•le•ti will fill
אֶת־ et- -
הַבַּ֤יִת hab•ba•yit house
הַזֶּה֙ haz•zeh this
כָּבֹ֔וד ka•vo•vd, glory
אָמַ֖ר a•mar saith
יְהוָ֥ה Yah•weh the LORD
צְבָאֹֽות׃ tze•va•'o•vt. of hosts
Sumber: http://biblos.com/haggai/2-7.htm

Dari pecahan kata ayat tersebut di atas kita bisa mengambil kata חֶמְדַּ (chemda) yang terdiri dari:
huruf חֲ (het) kalau dalam huruf arab sama dengan ح (ha)
huruf מַ (mem) kalau dalam huruf arab sama dengan م (mim)
huruf דּ (dalet) kalau dalam huruf arab sama dengan د (dal).

Mengenai metode pembacaan tulisan hebrew memang dari kanan ke kiri sama halnya dengan bahasa arab, dan berbeda dengan tulisan latin dari kiri ke kanan.
Lalu apa arti dari kata חֶמְדַ itu sendiri bila diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Mari kita buktikan lagi seperti langkah-langkah di atas. Block dan copy kata:

חֶמְדַ

Lalu terjemahkan lagi di http://www.freetranslation.com/ .



Maka hasil translasinya adalah Hamed, nama similiar Muhammad. Anehnya hasil translasinya bukan “the wealth” dalam bahasa Inggrisnya, sebagaimana yang diterjemahkan oleh http://biblos.com/haggai/2-7.htm sebagaimana tabel yang saya kutip dari web tersebut, melainkan hasil translasinya adalah “Hamed”. Dan berikut ini adalah daftar nama yang similiar yang akar katanya dari Hamdu (pujian).
Ahmad – Terpuji, Salah satu nama Rasulullah SAW
Hamd – Pujian dengan kebaikan
Hamdan – Orang ang terpuji, salah satu nama Rasulullah SAW
Hamdi – Pujian
Hamid – Banyak pujian
Hammad – Penuh pujian, Banyak memuji Allah SWT
Hammadi - Pemuji
Mahmud – Terpuji
Muhammad – Orang yang terpuji, nama Rasulullah SAW
Sumber: http://www.namaislami.net/nama-islami-anak-laki-laki/

Menurut situs www.strongsnumbers.com menujukkan bahwa kata Machmad dan Himdah berasal dari akar kata yang sama yaitu chamed/chemed kalau dalam bahasa arab adalah Hamd. Sperti yang saya telusuri dari situs tersebut.


Sumber: http://strongsnumbers.com/hebrew/4261.htm


Sumber: http://strongsnumbers.com/hebrew/2532.htm

Kembali lagi ke Hagai pasal 2:7, versi Al Kitab sendiri berbeda-beda satu sama lain dalam kalimat-kalimatnya, meskipun ayat yang dimaksud sama. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa selalu ada revisi tiap kali penerbitannya. Mari kita lihat sama-sama ayat yang sedang kita bahas di atas dengan versi-versi yang berbeda:
Hagai
2:7 (2-8) Aku akan menggoncangkan segala bangsa, sehingga barang yang indah-indah kepunyaan segala bangsa datang mengalir, maka Aku akan memenuhi Rumah ini dengan kemegahan, firman TUHAN semesta alam. (versi Alkitab Terjemahan Baru)

2:7 Semua bangsa akan Kugemparkan dan harta benda mereka akan dibawa ke mari, sehingga Rumah-Ku akan penuh dengan kekayaan mereka. (versi Alkitab Kabar Baik (BIS))

2:7 (2-8) Bahkan, Aku akan menggentarkan segala bangsa, maka mereka itu akan datang kepada kegemaran segala bangsa, dan Aku akan memenuhi rumah ini dengan kemuliaan, demikianlah firman Tuhan serwa sekalian alam. (versi Alkitab Terjemahan Lama)

2:7 (2-8) Aku akan mengguncangkan semua bangsa, dan Dia Yang Berharga bagi Segala Bangsa akan datang ke rumah ini, dan Aku akan memenuhi tempat ini dengan kemuliaan-Ku," demikianlah firman TUHAN semesta alam. (versi Firman Allah Yang Hidup)

2:7 And I will make a shaking of all the nations, and the desired things of all nations will come: and I will make this house full of my glory, says the Lord of armies. (versi Bible in Basic English)

2:7 And I'll shake down all the godless nations. They'll bring bushels of wealth and I will fill this Temple with splendor.' GOD-of-the-Angel-Armies says so. (versi The Message Bible)

2:7`and I will shake all nations, and they shall come to the Desire of All Nations, and I will fill this temple with glory,' says the LORD of hosts. (versi New King James Version)

2:7 I will also shake up all the nations, and they* will offer their treasures;* then I will fill this temple with glory,’ says the Lord who rules over all. (versi NET Bible [draft])

Padahal ayat-ayat di atas semuanya sama yaitu Hagai pasal 2:7. Menunjukkan bahwa firman Tuhan sudah dirubah-rubah oleh tangan manusia, kalimat-kalimat aslinya dirubah-rubah, sehingga banyak mengaburkan pesan aslinya dari Kitab tersebut. Maka dari itulah mempelajari Kitab Agama usahakan pelajari dengan bahasa masternya atau bahasa asli waktu diturunkannya.

Bagaimana kalau ayat dalam Hagai 2:7 kita kembalikan ke makna yang sebenarnya, dengan mengganti kata “Yang Berharga” dengan kata “Hamed(Ahmad/Muhammad)” sebagai contoh saja kita ambil versi Firman Allah Yang Hidup maka bunyinya seperti ini:
Hagai 2:7 (2-8) Aku akan mengguncangkan semua bangsa, dan Dia Hamed(Ahmad/Muhammad) bagi Segala Bangsa akan datang ke rumah ini, dan Aku akan memenuhi tempat ini dengan kemuliaan-Ku," demikianlah firman TUHAN semesta alam.

Dari Al Kitab yang berbahasa Hebrew tersebut dan dengan bantuan web translator dan web tersebut tentunya bukan web orang muslim, sehingga saya telah bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri, bahwa firman Allah Surat Al Baqarah : 146, Ash Shaff : 6, dan Al A'raaf : 157, terbukti benar, dan benar-benar terdapat nama Muhammad dalam Al Kitab perjajian Lama. Meski pun para Ahli Kitab telah berusaha menyembunyikan nubuat tentang kedatangan Nabi Penutup Muhamad salallahu alaihi wasallam tersebut hingga tinggal sedikit saja ayat-ayat yang luput dari pendistorsian tangan-tangan mereka, dan Allah benar-benar Maha Mengetahui. Mudah-mudahan artikel yang saya buat ini bermanfaat bagi Anda yang mau memahaminya.

SUMBER=
http://m.facebook.com/photo.php?fbid=1273551534214&id=1692716062&set=at.1228308083156.28801.1692716062.100000666181837&refid=0

mustahil yesus itu tuhan

Coba bayangkan, apabila tuhan itu harus menebus kesalahan manusia ciptaannya dengan mengorbankan anaknya sendiri, bayangkan! Bukannya menunjukkan bahwa tuhan itu begitu cinta kepada manusia hingga rela mengorbankan 'orang lain' yakni anaknya, tetapi sedemikian lemahnya tuhan dalam pandangan mereka, sehingga untuk mema'afkan ciptaannya sendiri harus mengorbankan 'anak kandungnya' yang bukan ciptaannya, dengan kata lain, tuhan untuk mema'afkan manusia yang merupakan hasil ciptaannya harus mengorbankan tuhan lainnya. Gambaran lainnya, betapa lemahnya tuhan bisa diperbudak oleh ciptaannya sendiri seperti ajaran mereka yang menyatakan bahwa tuhan (Yesus) dibawa-bawa Iblis kepuncak suatu gunung selama 40 hari 40 malam, padahal nota bene Iblis adalah ciptaan tuhan (atau jangan-jangan Iblis merupakan tuhan tersendiri bagi Kristen/Yahudi/Israel, mana ada sesuatu yang dapat mempermainkan tuhan selain sesuatu yang memiliki kekuasaan setara bahkan melebihi tuhan), atau tuhan yang memiliki kekuasaan sedemikian dahsyatnya menjadi sedemikian lemahnya hingga ciptaannya mampu menguasainya, menghinakannya, dan menggelandangnya ke palang salib untuk kemudian mengalami penderitaan yang sedemikian dahsyatnya, bayangkan! Atau dengan pandangan lain, manusia bisa disiksa di tiang salib oleh meja, kursi, sepotong roti, seulas mentega, dll! Coba coba bayangkan! Fikirkan! Bandingkan dengan kemampuan tuhan menciptakan dan mengendalikan alam semeta ini yang sedemikian dahsyatnya sehingga manusia tidak mempunyai kata�kata lagi untuk menggambarkan betapa dahsyat dan sempurnanya alam semesta ini. Bayangkan, untuk membuat sesuatu yang sederhana, misalnya korek api, manusia membutuhkan kerja sama dengan sedemikian banyak orang, sejak teori pertama ditemukan sehingga sebuah korek api terwujud, tetapi tuhan dengan kekuasaannya mampu mengatur alam semesta dengan segala kompleksitasnya dengan sempurna, teratur, dan seimbang, dari ukuran yang sedemikian dahsyat besarnya yang tidak mampu manusia membayangkannya hingga ke ukuran yang sedemikian dahsyat kecilnya yang manusia tidak mampu pula membayangkannya, tanpa cacat sama sekali dan itu dilakukan sendirian, kemudian Dia bisa dipalangkan oleh manusia di palang Salib dan kemudian merasakan penderitaan yang sedemikian dahsyatnya sedemikian hingga penderitaan yang belum pernah akan dialami oleh manusia, baik sekaligus apalagi perorangan? Coba fikirkan! Betapa lemahnya tuhan dalam konsepsi demikian.

Menurut konsepsi saya, tuhan itu merupakan suatu zat yang sama sekali tidak dapat dikhayalkan oleh manusia apalagi difikirkan karena sedemikian dahsyatnya segala sesuatu yang dimiliki�Nya. Alam semesta ini sedemikian dahsyatnya sehingga manusia tidak mampu menggambarkannya dengan kata�kata, tentu yang menciptakan alam semesta ini memiliki kemampuan yang jauh lebih dahsyat lagi dibandingkan dengan ciptaannya. Bila kita melihat sekitar kita saja mungkin akan mengalami kesulitan untuk membayangkan kata�kata tersebut. Coba kita masuk ke alam makro, yaitu alam semesta ini, coba bayangkan ukuran ini:

Kecepatan cahaya yang paling cepat kurang lebih adalah 884.000 Km perdetik, yang umum dipakai adalah 300.000 Km perdetik. Dalam ilmu Astronomi/Falak/Bintang/Antariksa, satuan untuk mengukur jarak adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam satu tahun, yaitu: 300.000 Km x 60 detik x 60 menit x 24 jam x 365,2564 hari = 9.467 x 1012 Km (9.467 Trilyun Km), sedangkan dengan teleskop radio, jarak yang paling jauh dapat dicapai adalah 4 Milyar tahun, jadi jarak yang telah dapat diindera oleh manusia adalah 37.86978 x 1022 Km. Dan itu masih jauh dari tepi alam semesta ini, sedangkan diketahui bahwa alam semesta berkembang 4 Juta Km perdetik.

Coba bayangkan, bila tuhan seperti yang mereka bayangkan, apa mampu untuk mengendalikan alam semesta yang sedemikian dahsyat ukurannya, coba fikirkan, zat yang memiliki kekuasaan sedemikian dahsyatnya jauh di luar bayangan manusia bisa disalibkan oleh manusia ciptaannya dan kemudian merasakan penderitaan yang sedemikian dahsyat sedemikian hingga yang belum pernah manusia rasakan sampai kiamat sekalipun. Maka konsep ketuhanan yang paling benar adalah konsep ketuhanan yang datangnya dari Dia sendiri, karena Dia�lah yang lebih mengetahui, sedangkan manusia tidak akan mampu untuk memikirkannya.

Tak usahlah yang bersifat makro, yang sedemikian besar, yang bersifat mikro yang berukuran molekul kebawah, yang satu atom besarnya sama dengan 1 milimeter dibagi dengan 1 milyar, sedangkan menurut ilmu pengetahuan masa kini, masih ada materi yang lebih kecil dari elektron (bagian dari suatu struktur yang selalu bergerak mengitari inti atom) yang bernama 'Quark' yang mana bagi "quark" ukuran atom adalah ukuran kumpulan molekul dari suatu unsur bagi "quark", dan nampaknya masih ada lagi suatu materi yang ukurannya jauh lebih kecil dari "quark".

Kemudian gabungkan antara ukuran yang Maha Makro dengan ukuran yang Maha Mikro, dari masing-masing ukuran saja sudah menggambarkan betapa dahsyatnya Tuhan yang menciptakan dan mengatur alam semesta ini, bila keduanya digabungkan akan tergambar benar-benar betapa dahsyatnya ke Maha-an Tuhan yang mencipta dan mengatur alam semesta ini, kemudian mati di palang salib dengan penderitaan yang sedemikian hingga tidak ada yang pernah mengalami seperti penderitaannya untuk menebus dosa manusia. Bayangkan, betapa lemahnya tuhan dalam konsep demikian.

Dalam malapetaka yang sedemikian sialnya, tuhan berkata: "Hidup manusia, kemudian Yesus disalibkan untuk meredakan malapetaka yang menimpanya".

Mungkin dari ajaran inilah kemudian timbul suatu kebiasaan yang sering disebut sebagai 'mencari kambing hitam', yakni menutupi kesalahan yang dilakukan olehnya kepada orang lain yang sama sekali tidak tahu menahu, atau kebiasaan untuk mengaku�aku hasil usaha dan pekerjaan orang lain yang lebih baik dari hasil usahanya dan pekerjaannya sebagai hasil usaha dan pekerjaannya, dengan mengabaikan segala nilai perjuangan dan pengorbanan yang telah dilakukan orang lain tersebut.

SUMBER=
http://m.facebook.com/notes/bunda-maria-mamanya-yesus/domba-berotak-keledai/187861804573121?refid=7

siapa yahya waloni???

Sepintas aku lihat-lihat, buku ini khas dengan gaya bicara seorang pendeta. Meletup-letup, bersemangat, bahkan aku bisa bayangkan sang penulis sedang memberikan ceramahnya di depanku sambil mengacung-acungkan tangannya (seperti pak SBY), Cuma bedanya dari SBY sang penulis melakukannya dengan nada suara bersemangat dan meledak-ledak. Kira-kira seperti orang orasi.

Ada 7 bab dalam pembahasan ini. Yang terus terang, ini adalah sebenar-benarnya buku yang pernah kubaca dan mampu ”menelanjangi” konsep keimanan kristen. Bukan dengan membenturkannya dengan Islam, tapi membenturkannya dengan ayat-ayat kitab sucinya sendiri (bibel). Aneh, begitu banyak kontradiksi dalam kitab suci Injil ini (atau setidaknya, kitab suci yang orang-orang ”anggap” sebagai injil). Ada yang bilang, ini bukan injil. Injil yang asli bukan seperti ini. Tapi pada faktanya, kitab ini tetap dikenal sebagai injil. Meskipun, seperti yang kubilang tadi banyak pertentangan, keanehan, ketidaklogisan dari kitab ini.


Konsep ketuhanan Kristen

”Benarkah Kristen ini adalah kelanjutan dari agama Yahudi?” Kalau ditilik dari sejarah peristiwa pen-Tuhan-an Yesus, maka pikiran kita pasti akan kembali pada peristiwa penyaliban yang dilakukan oleh Romawi kala itu. Ketika muncul pertanyaan itu, jawabnya harusnya sederhana, ya .. atau tidak.

Jika Iya, bukankah seharusnya orang Arab dan Bani Israel memeluk Kristen? Peristiwa tentang penyaliban Yesus ini terjadi di daerah Timur Tengah. Bahkan dijelaskan di dalam alkitab, peristiwa penyaliban tersebut sangatlah menggetarkan hati siapa saja yang melihat dan merasakannya. Dalam alkitab dikatakan bahwa ketika Yesus disalib maka tanah terbelah, gempa bumi, dan orang-orang mati bangkit (Lukas 23 : 44-49).

Logikanya sederhana, sekeras hati siapapun ketika sudah melihat dan merasakan peristiwa ini pasti akan beriman. Peristiwa ini terjadi di Yerusalem di negeri Yahudi. Jadi, seharusnya imannya orang Yahudi dan orang Kristen dewasa ini pasti akan sama. Namun pada faktanya, Kristen menuhankan Yesus dan Yahudi meng-Allahkan Yahwe, bukan Yesus.

Jika memang benar kata alkitab, bahwa dunia dan seisinya diciptakan oleh Tuhan hanya dengar firman-Nya, apakah kemudian Tuhan kehilangan kekuatannya sehingga untuk menyelamatkan manusia saja Dia harus turun ke bumi, disalib, dan mati terlebih dahulu untuk menyelamatkan manusia?

Inti dari ajaran Kristen adalah ”penyelamatan” yang dilakukan oleh Tuhan Yesus kepada umat manusia. Sehingga premis ”Yesus mati dahulu, barulah tiba penyelamatan kepada semua manusia” adalah harga mati bagi keimanan Kristen (Korintus 5:15, Roma 10:9, dsb; lihat Hal 34). Jika peristiwa penyaliban Yesus sebagai akar keimanan Kristen terbantahkan, maka gugurlah batang dan daun keimanan Kristen dan agama Kristen dewasa ini.

Inti dari keimanan Kristen adalah ”percaya saja!” maka akan selamat. Yesus adalah juru selamat bagi dunia (Yohanes 3:16, Yohanes 14:6, Markus 16:16, dsb). Yang terjadi adalah dogmatika atas nama Agama. Logika tertutup dan akal-budi manusia ditekan. Karena, begitu mudahnya menemukan kontradiksi antara satu ayat dengan ayat injil lainnya jika dogma telah terdobrak dan logika terbuka.

Jika ditilik lebih dalam, ayat-ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus dan seputar penyaliban Yesus ini berasal dari Paulus (yang dianggap sebagai Rasul Kristen). Bahkan 99% ayat tentang pen-Tuhan-an Yesus berasal dari Paulus. Siapakah Paulus?


Siapakah Paulus?

Boleh dibilang Paulus adalah tokoh paling terkenal dalam dunia Kristen. Bahkan konon Michael Hart, pengarang buku 100 orang paling berpengaruh di dunia, cukup ragu-ragu untuk meletakkan Paulus di bawah Yesus, mengingat begitu berpengaruhnya ajaran Paulus dibanding Yesus. Aneh bukan?

Semua orang penganut Kristen pasti mengenal Paulus. Karena dalam ajaran Kristen, Paulus adalah rasul yang cerdas, pintar, sabar, dan tegas. Yang entah bagaimana, tiba-tiba dia berubah menjadi seorang yang baik hati setelah sebelumnya dia dikenal sebagai pembunuh dan penjahat. Injil mengatakan bahwa Paulus awalnya adalah penganut Taurat yang fanatik. ”Tentang kegiatan aku penganiaya jemaat, tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat” (FILIPI 3 : 6). Namun di samping itu, sejak muda Paulus sangat mengagumi budaya Yunani (helenisme) terutama pelajaran filsafatnya. Sehingga dalam dirinya muncul dua pengaruh yang sangat kuat ini, penganut taurat dan pengaruh filsafat helenisme.

Paulus sediri bukan orang Yerusalem dan bukan orang Nazareth, sehingga hal ini membuktikan bahwa sejak muda Paulus tidak pernah berhubungan secara langsung dengan Isa A.S. Dia bukanlah murid nabi ’Isa dan bukan pula pengikutnya baik di Yerusalem dan di Nazareth.

Dengan demikian, wajar jika terjadi perbedaan yang sangat kontradiktif antara ajaran Paulus dan ’Isa AS. Salah satunya tentang dosa warisan. ’Isa tidak pernah membicarakan sama sekali tentang dosa warisan, sebaliknya ini adalah ajaran Paulus. ”Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang dan oleh dosa itu juga maut. Demikianlan maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semu orang telah berdosa” (ROMA 5 : 12). Contoh lain adalah tentang konsep pengampunan. ’Isa mengajarkan pengampunan dari Tuhan bagi orang yang bertobat melalui ucapan, sikap, dan perbuatan. Sedangkan Paulus mengajarkan pengampunan Tuhan atas dosa-dosa manusia semata-mata karena pengorbanan atau penyaliban Yesus Kristus di kayu salib. Dsb.

Jika demikian, jika Paulus tidak pernah menjadi murid Yesus, jika predikat ”Rasul” adalah sesuatu yang tak pantas bagi Paulus, apakah tidak ada satu orang pun yang mempertanyakan? Ternyata tidak. Injil pun memuat peristiwa ini ketika orang-orang Korintus menanyakan perihal ini kepadanya sehingga membuat Paulus semakin terdesak. Dalam Korintus 9 : 1 – 3 dikatakan :1. ”Bukankah aku Rasul? Bukankah aku orang bebas? Bukankah aku telah melihat Yesus, Tuhan kita? Bukankah kamu adalah buah pekerjaanku di dalam Tuhan?”2. ”Sekalipun bagi orang lain aku bukanlah Rasul, tetapi bagi kamu aku adalah Rasul, sebab hidupmu dalam Tuhan adalah materai dari kerasulanku”3. ”Inilah pembelaanku terhadap mereka yang mengkritik aku”.

”Bukankah aku Rasul? .... ” dari ayat ini saja kita sudah tahu bahwa Paulus bukanlah seorang Rasul. Jika dia benar-benar Rasul, maka kalimat ini seharusnya tidak boleh terucap dari mulutnya, sebab secara psikologis dan filosofis makna kalimat ini menunjukkan kesombongan sekaligus perasaan khawatir bahwa rahasianya sebagai Rasul palsu akan terbongkar.

Dari 27 kitab perjanjian baru Kristen, 14 kitab di antaranya adalah surat Paulus. Rasul palsu itu. Sementara itu, seluruh kitab dalam perjanjian baru, adalah karangan. Ada karangan Markus, Matius, Lukas, Yohanes, dll.

Jadi, setelah semua penjelasan di atas, menurut kita bagaimana kebenaran kitab Injil sekarang? Tentu tidak logis, dan maksa banget kalau ada yang mengatakan Injil berasal dari Tuhan.

Konsep Trinitas, dari siapa?

Sesungguhnya konsep Trinitas bukanlah konsep yang diajarkan oleh Yesus / ’Isa AS. Konsep ’Isa adalah tauhid (pengesaan). Adapun konsep trinitas ada dan diperkenalkan oleh Paulus. Perdebatan antara pendukung tauhid / unitarianisme dengan pendukung trinitas tidak kunjung henti. Bahkan diwarnai dengan pertumpahan darah pada abad I sampai abad ke IV.

Sehingga sejarah mencatat, pada tahun 325 Masehi, Kaisar Romawi Konstantin mengundang para pendeta dari berbagai penjuru untuk berkumpul di Nicea (Italia) dalam sebuah kongres. Kongres ini bertujuan untuk menentukan ajaran mana yang akan dipegang dan dipertahankan. Apakah tauhid atau trinitas.

Setelah lama bersidang, di antara 2.048 pendeta yang hadir, 318 pendeta sepakat menerima ajaran Paulus (trinitas) dan 1.730 lainnya tetap berpegang pada ajaran Tauhid ’Isa. Dengan demikian, seharusnya tauhid-lah ajaran yang diakui dan dipegang. Namun karena Konstantin sendiri adalah penganut paganisme, maka tak heran, meskipun harus bertentangan dengan keputusan kongres, Konstantin men-dekrit-kan ke seluruh dunia Kristen bahwa trinitas-lah yang harus dipegang. Inilah tragedi dalam kepercayaan Nasrani yang amat menyedihkan. Sejak keputusan itu, tokoh-tokoh Kristen yang masih mempertahankan ajaran unitarian ditangkap, disiksa, dibunuh karena dianggap golongan sesat. Ketika Rasulullah datang dan menyatakan diri sebagai utusan Allah, yang meneruskan misi Nabi Musa dan ’Isa, mereka memeluk Islam secara massal. Di antaranya adalah raja Habasyah/Ethiopia dan rakyatnya.

Dalam masa pasca kongres Nicea itu pula, ditetapkan :1. Hari kelahiran Dewa Matahari dijadikan hari sabat Kristen, yaitu hari Minggu.2. Tanggal kelahiran anak Dewa Matahari, 25 Desember, dijadikan hari kelahiran Yesus.3. Lambang Dewa Matahari, silang cahaya (salib), menjadi lambang Kristen.

Padahal aslinya, tidak ada yang tahu pasti kapan Yesus lahir.

Demikianlah, aqidah Kristen ini dibangun. Atas dasar imajinasi dan doktrin yang terus menerus dihembuskan kepada para pengikutnya. Karena tanpa itu, akan mudah sekali meragukan kebenaran ajaran Kristen lalu keluar dari Kristen, mengingat sejarah lahirnya Kristen yang suram, sesuram masa depannya.

Allah SWT, berfirman :”Sesungguhnya kamu akan menjumpai orang-orang yang paling memusuhi orang-orang yang beriman, yaitu Yahudi dan orang-orang musyrik (trinitianisme, paganisme, dan serupanya). Dan sesungguhnya kamu akan menjumpai orang yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman yaitu orang yang berkata : ”Kami adalah orang-orang Nasrani”. Yang demikian itu, disebabkan di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) mereka tidak menyombongkan diri. Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu melihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al-Qur’an) yang telah mereka ketahui (dari kitab mereka sendiri) seraya berkata : ”Ya Tuhan kami, kami telah beriman, maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi (atas kebenaran Al-Qur’an dan kenabian Muhammad)”.” (Q.S Al-Maidah : 82-83)

Demikian resume sederhana terhadap buku yang luar biasa ini. Masih banyak ilmu yang terkandung dalam buku tersebut jika kita membacanya sendiri dengan penuh perhatian. Semoga buku ini menjadi amal sholeh bagi penulisnya, dan penambah timbangan amal baik bagi penulis dan pembacanya. Semoga dengan ini akan membuka cakrawala berpikir bagi orang-orang yang mau berpikir tentang kebenaran Islam.

Siapakah Yahya Waloni?

SUMBER=
http://m.facebook.com/note.php?note_id=158672837509171&fbb=r71511f85&refid=0

kenapa harus ada kitab selain alquran???

Gian Al-Hamdulillah ▶ Tanya Jawab Masalah Islam ass. pa ustad saya gian dr tangerang ..
mau tanya dalam QS. 3:19 katanya adalah hanya islam agama yg di ridhoi allah..
namun kenapa allah menurunkan kitab" seperti injil, taurat, zabur kalau hanya al-qur'an lah petunjuk yg benar.. thx,, wass..
November 7, 2010 at 9:46am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Alqur'an surat Al baqarah ayat 62 : "sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang nashrani dan orang-orang shabi'in, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati….."
Ayat ini jelas menggambarkan, bahwa Allah mengutus seorang Nabi (yang diturunkan setiap kurun), yang membawa berita wahyu dari Tuhannya berupa syariat agama yaitu kitab suci, misalnya Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa untuk kaum Yahudi ( Israel), Injil kepada Nabi Isa As, Zabur kepada Nabi Dawud dan Alqur'an kepada Nabi Muhammad Saw…..dan apabila mereka menjalankan syariat itu (menurut kitab yang diturunkan saat itu) dengan benar maka mereka akan mendapatkan pahala dan ketenangan sehingga tidak merasakan kekhawatiran dan bersedih hati …..
Syariat agama-agama terdahulu merupakan bukti adanya kebenaran, dan itu digambarkan oleh Alqur'an ..bahwa Alqur'an merupakan kitab pembenaran agama-agama sebelumnya dan meluruskan prinsip-prinsip yang telah diselewengkan oleh para pendeta atau rahib sesudahnya…..Allah berfirman : "Dia menurunkan Al kitab (Alqur'an) kepadamu dengan sebenarnya, membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil "( QS. Ali Imran :3 ).
Alqur'an adalah potret peristiwa-peristiwa (koleodoskop) yang pernah terjadi sebelum Muhammad. Allah memberitakan kepada generasi sesudah Nabi-Nabi terdahulu …, untuk meneruskan ajaran tauhid yang sudah tidak murni lagi, dan meluruskan naskah-naskah yang sudah tercampur dengan pikiran-pikiran manusia. Hal ini terbukti dari adanya kitab-kitab yang tidak asli bahasa induknya (karena naskah aslinya sudah hilang, atau tidak pernah dituliskan pada masa itu) seperti contohnya kitab injil, dimana kitab itu baru ditulis pada pertengahan abad II M, atau lebih tepat lagi sesudah 140 tahun kematian Yesus. Pengarang-pengarang atau penulis injil-nya adalah Matius , Markus , Lukas dan Yahya.

Injil yang kemudian menjadi resmi atau kanonik, baru diketahui lama sesudah itu, meskipun redaksinya sudah selesai pada permulaan abad II. Menurut terjemahan ekumenik, orang mulai menyebutkan riwayat-riwayat injil mulai pertengahan abad II, akan tetapi selalu sukar untuk menetapkan, apakah riwayat-riwayat itu disebutkan menurut teks tertulis atau hanya menurut ingatan-ingatan fragmen dari tradisi lisan. Sebelum tahun 140 tak ada bukti-bukti bahwa ada orang yang mengetahui tentang kumpulan-kumpulan fasal-fasal injil.
Pada masa Nabi Adam dimana peradaban manusia saat itu adalah sangat primitif jika dibandingkan dengan masa kita sekarang, wahyu turun kepada Adam dengan perangkat yang sangat sederhana …tidak ada hukum politik, tidak ada hukum rajam, tidak ada hukum waris, tidak ada hukum jual beli dan tidak ada hukum perang dll …Tuhan berfirman dengan bahasa setempat dan disesuaikan dengan keadaan zamannya … kemudian berkembanglah peradaban manusia …seiring dengan itu turun pula wahyu-wahyu Tuhan kepada peradaban yang baru itu dengan menurunkan ketetapan-ketetapan hukum agar manusia tidak saling menghancurkan …..keadaan ini terus berlanjut sampai kepada Nabi yang paling populer karena perlawanannya terhadap kedzaliman Raja fir'aun yang mengaku sebagai Tuhan serta kekejamannya yang tidak memiliki perikemanusiaan…. Hal ini dicatat di dalam sejarah agama-agama langit ….bahwa Musa adalah lambang kepahlawanan, yang memiliki jiwa yang keras , teguh tanpa mengenal menyerah , keteguhannya teruji karena Ia bersandar kepada Allah ….sekaligus kemenangan tauhid yang paling besar …. karena kalau dilihat dengan kenyataan, perangkat Musa di dalam menghadapi Raja Fir'aun tidaklah masuk akal karena hanya terdiri dari peralatan yang sangat sederhana dengan kekuatan pasukan yang sangat sedikit … dibandingkan dengan Fir'aun yang banyak memiliki kekuatan pasukan terlatih dan harta yang melimpah serta pendukungnya yang setia……apalah artinya Musa, lidahnya yang cacat sejak kecil menyebabkan ia tidak bisa berbicara dengan fasih, Ia bukanlah seorang orator ulung yang mampu membakar emosi masa …. dan Allah mengutus saudara sepupunya Harun, untuk mendampingi di dalam menghadapi ummat dan menyampaikan wahyu yang diturunkan kepada Musa as (sebagai juru bicara)

Musa dihadapkan kepada dua persoalan, yaitu persoalan kedhaliman Raja Fir'aun dan kekeraskepalaan kaum Yahudi yang selalu tidak puas atas pertolongan Allah..Dan Nabi Musa meyakinkan kepada Ummatnya bahwa Allah selalu bersamanya di dalam kesempitan (kesulitan), yaitu ketika dikejar kaum kafir sampai diperbatasan laut, dimana akal orang-orang Israel sudah tidak bisa berbuat banyak untuk melepaskan dari vonis maut yang telah berada didepan matanya …lalu Allah berfirman kepada Musa pukulkan tongkatmu ke laut …maka terbelahlah lautan bebas itu, sehingga kaum Israel bisa berjalan melalui dasar lautan sampai ke ujung pulau diseberang sana ….kemudian Allah menenggelamkan fir'aun dan pasukannya ketika mereka mengikuti rombongan kaum Nabi Musa sebelum mereka sempat menangkapnya ….Inilah kisah yang menggambarkan kepada manusia bahwa sebesar apapun kekuatan itu jika dibandingkan dengan kekuasaan Allah tidak akan mampu menataki sedikitpun. Hal ini telah dibuktikan oleh Nabi Musa kepada kaumnya yang sering membantah perintahnya. Kalau kejadian diatas kita simpulkan, kita dapat melihat bahwa nabi Musa mengajarkan sesuatu yang sangat simple, yaitu bersandar kepada Allah (bertauhid) adanya Dzat Allah yang selalu melindungi hambanya yang mendekat (bergantung ) …inilah misi setiap Nabi diturunkan , yaitu mengabarkan tentang kebenaran Allah …bukan kebenaran manusia atau suatu bangsa .
November 7, 2010 at 11:23am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Kemudian ajaran Nabi Musa ini memudar setelah serangkaian cerita israiliyat lebih menonjol ketimbang ajaran tauhidnya. Timbul kebanggaan bahwa orang-orang Israel adalah kaum pilihan Tuhan yang selalu disayang Tuhan ….Israel adalah kaum yang beradab dan berderajat tinggi ….Sikap ini bertambah laun bertambah menyesatkan kaum Israel karena kebanggaan terhadap ras, sehingga menuhankan dirinya sendiri Keadaan ini menjadi sangat memprihatinkan sehingga turun Roh Kudus (Isa Al masih) untuk menertibkan keadaan yang kacau balau …dengan konsep kasih sayang ….Allah menunjukkan kesaksian atas kaum Israel yang congkak agar melihat bahwa kekuasaan itu turun dari Allah bukan dari dirinya sendiri …kehebatan Musa itu berasal dari Allah. karena Musa adalah salah satu diantara hamba Tuhan yang berpendirian kokoh bahwa Allah adalah segala-segalanya …..( bahwa Nabi Musa adalah hamba yang selalu berharap dan bergantung kepada Allah semata)

Sudah menjadi tabiat manusia , jika kebenaran itu muncul kepada kita atau manusia lainnya , kadang kita sering melupakan dari mana sebenarnya kebenaran itu berasal. Kita menjadi angkuh tatkala sudah mendapatkan rezki yang banyak dan kaya raya, kita mengatakan akulah yang paling hebat dari pada kalian yang miskin. Begitupun orang yang pandai atau yang kuat ..dia berkata akulah yang paling hebat dan kuat ..sehingga melupakan kekuatan itu berasal dari Allah ….Hal ini dialami orang atau bangsa-bangsa yang pernah menjadi masyhur karena pertolongan Allah seperti kaum Yahudi yang tertindas oleh Fir'aun, ketika mereka telah menjadi orang yang terhormat mereka lantas melupakan Tuhannya …malah mengagumi bangsanya yang hebat, yang mampu mengalahkan Fir'aun …serta mampu menghadapi rintangan sesulit apapun ..Euphoria yang berlebihan itu menyebabkan kaum Yahudi menjadi bangsa yang congkak dan keras kepala sampai kini.

Allah menurunkan Nabi Isa untuk membuktikan kekuasaan itu berasal dari Allah bukan dari suatu kaum atau manusia. Yesus merupakan bukti kebenaran hakiki melalui mukjizat dari Allah atas kelahirannya yang tidak berbapak, menyembuhkan orang yang sakit, menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang sakit kusta, dan orang buta ….

Keadaan ini menyebabkan orang-orang Yahudi tidak menerima kehadirannya, karena akan mengancam eksistensinya sebagai kaum yang terbaik yaitu kaumnya Nabi Musa sang perkasa ….. mereka tidak mengakui Isa (Yesus) sebagai Rasul Tuhan ….Nabi Isa turun untuk menyatakan bahwa Allah adalah Esa, seluruh langit dan bumi adalah sebagian dari kerajaan Allah yang di kuasai-Nya….artinya, Yesus datang hanyalah untuk memberitakan adanya Allah yang Maha kuasa dan menyampaikan bahwa dirinya telah diutus sebagai Rasul untuk meneruskan ajaran Tuhan yang telah disampaikan oleh pendahulunya yaitu Nabi Musa, yang hanya menerima ajaran the ten comandement, yang seharusnya berkembang sesuai dengan perkembangan peradaban manusia. Sebab manusia adalah makhluk yang dinamis. Kebencian terhadap Yesus menyebabkan Yesus harus menerima perlakuan yang tidak baik dari kaum Yahudi.

Perlakuan Yahudi terhadap kekasih Allah ini membuat pengikut Yesus sedih dan hampir tidak percaya hal itu terjadi kepada orang yang sangat dikasihi Allah . hal ini pernah di alami oleh pendahulu Yesus yaitu Nabi Zakariya yang mati digergaji oleh kaum kafir , juga Nabi-Nabi sebelumnya telah banyak Mati terbunuh. Bagi orang Israel, hal ini tidak boleh terjadi karena manusia suci itu tidak mungkin mati terbunuh, apalagi kematiannya seperti terhinakan di gantungan kayu salib atau digergaji. Sehingga mereka beranggapan bahwa Yesus sedang dipanggil Allah, sebagai penebus dosa bagi kaum Israel. Pendapat ini berkembang menjadi bahwa Yesus adalah anak Allah ….sampai sekarang …

Penyebutan Tuhan kepada orang-orang suci seperti kepada Nabi Isa telah ada sejak peradaban manusia itu berkembang …(sebelum Masehi) ,seperti terjadi kepada Sri Krishna, Sang Budha Sidharta Gautama, Raja Fir'aun , Uzair, Hercules dll . Kepercayaan itu muncul setelah melihat kelebihan-kelebihan yang luar biasa (berupa mukjizat) dan kharisma sang pemimpin, lantas mengalami kekecewaan yang maha hebat setelah terjadi peristiwa yang mustahil dilakukan orang lain terjadapnya. Kepercayaan tersebut masih bercampur dengan cerita-cerita yunani kuno yang menggambarkan tentang Tuhan sebagaimana manusia, berbapak, beribu, beranak, bersaudara dll

Kekecewaan semacam ini hampir saja terjadi kepada Nabi Muhammad ketika wafatnya…. Waktu itu Umar bin Khatthab berkeliling kampung sambil berteriak mengatakan, siapa yang mengatakan Muhammad itu mati !! tiba-tiba suasana terasa mencekam … karena takut akan terjadi apa-apa. Abu Bakar berkata : "siapa yang menyembah Muhammad, sesungguhnya Muhammad telah Mati !!" Perkataan Abu bakar yang lembut dan tegas ini membuat jantung Umar bin Khattab seakan berhenti sesaat ..lalu merontokkan emosinya yang bergelegak …dan Umarpun sadar …..bahwa Rasulullah pernah bersabda : Janganlah kalian seperti orang-orang Nasrani yang mengagungkan Isa dengan sangat berlebihan …

ianggap Tuhan berada di dalam dirinya. Tradisi kuno ini masih mempengaruhi ummat Yesus yang ditinggalkannya ... …sampai sekarang .
November 7, 2010 at 11:25am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Di Indonesia, ada sebagian orang Jawa di pedesaan menganggap Mantan Presiden RI-1 Soekarno itu belum meninggal, bahkan sering muncul di daerah asal kelahirannya (Blitar) atau kadang ia berada di Istana Bogor (benar tidaknya wallahu a'lam). Di daerah Jawa Barat, Prabu Siliwangi (Raja Pajajaran) dianggap masih hidup sampai sekarang (di Istana Bogor) yang hal ini bermula karena beliau adalah Raja yang sangat dikagumi oleh rakyatnya ditanah Pasundan, namun dengan terpaksa ia harus menyerah kalah dengan kerajaan Islam di Jawa. Pengikut Prabu Siliwangi tidak dapat menerima kenyataan tersebut dan menganggap beliau bukan/tidak mati tetapi hanya Muksa (Masuk ke alam Ghaib) dan menjelma sebagai Harimau. Mitos itu sampai sekarang masih melekat pada sebagian masyarakat Pasundan (Jawa Barat)

Kisah Yesus dianggap Tuhan oleh ummatnya, sebenarnya telah banyak terjadi semenjak kaum primitif kesulitan mengungkapkan masalah wujud Tuhan. Sehingga dengan sangat sederhana membuat sarana-sarana yang memudahkan pikirannya tertuju kepada objek Tuhan yang tidak tampak (Ghaib). Sehingga ia menggambarkan tentang Tuhan kepada apa yang dipikirkan (konsepsi manusia) dengan sesuatu yang sangat besar dan menakutkan atau berwibawa .

Konsepsi primitif ini sangat sederhana dan mudah mencari padanannya dalam pengungkapannya, misalnya dengan membuat patung-patung besar dengan wajah yang menakutkan, gunung yang paling tinggi seperti Gunung Fuji di Jepang, Gunung Maha Meru di India atau Sungai yang sangat besar seperti Gangga …. Dengan mengungkapkan keadaan atau melambangkan sifat ketuhanan .Umat Hindu menggambarkan sifat Tuhan Yang Maha Pencipta dengan wajah seorang Yang Arif dan bertangan banyak,dan ungkapan bahwa Tuhan adalah Sang Perusak digambarkan dengan wajah yang menakutkan dan sangar, atau Sang Pemelihara digambarkan dengan wajah yang teduh dan menyenangkan. Semuanya terwujud dalam tiga sifat tetapi satu, yaitu TRIMURTI terdiri dari Brahmana, Siwa, dan Wisnu. Semua itu adalah sifat Tuhan Yang Maha Esa (Sang Hyang Widi Wasa) yaitu Brahman Yang Agung, yang tidak berupa, tidak laki-laki atau perempuan, tidak bisa dibayangkan dengan pikiran dan tidak sama dengan makhluknya terangkum dalam mantra suci "AUM" yang berarti tidak mampu seluruh kata menggambarkan-Nya, dari terbukanya mulut( Aa) sampai terkatupnya mulut.(Um)

Demikan juga ajaran Tao, yang mengatakan semua alam berada didalam keabadian dan segala alam adalah liputan-Nya. TAO adalah wujud yang tidak tergambarkan , tidak laki-laki dan tidak perempuan. Dialah yang Universal yang menggerakkan alam semesta. dilambangkan dengan Yin dan Yang. Tokoh yang membawakan ajaran ini adalah Chuang-Tsu (369 SM-286 SM ) atau lebih dikenal dengan Confucius dan agamanya disebut Confucianisme (belakangan orang banyak mengagungkan beliau sehingga patungnya dijadikan untuk perantara menuju Tao).

Didalam ajaran Budha dikenal dengan keabadian sejati atau Hong Wilaheng sekaring bawana langgeng , bahwa dibalik semua alam ini adalah Keabadian. Semuanya diliputi oleh keabadian Dzat Yang Mutlak ( Tuhan ). Ajaran ini dibawakan oleh Sang Budha Gautama.(namun akhirnya sang Budha di jadikan Objek ketuhanan , karena sang Budha adalah Tuhan itu sendiri)

Dalam kitab Samuel yang kedua pasal 7 ayat 22 disebutkan sebagai berikut : " maka sebab itu besarlah Engkau, ya Tuhan Allah karena tiada yang dapat disamakan dengan dikau dan tiada Tuhan melainkan Engkau sekedar yang telah kami dengar dari telinga kami."(akan tetapi Yesus dijadikan objek ketuhanan karena dianggap Yesus adalah anak Allah, karena di dalam Yesus adalah Allah ) .
November 7, 2010 at 11:26am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Kalau kita perhatikan seluruh agama yang ada (sebelum Islam), masih tersisa pesan-pesan tentang nilai ketuhanan yang Menggambarkan kelanggengan (keabadian) bentuk Dzat Yang tidak tergambarkan, itulah Tuhan Yang Hakiki….yang menggerakkan alam, meliputi segenap keadaan, tidak bisa diserupakan dengan keadaan atau makhluk ciptaan, tidak terikat oleh kata, waktu dan ruang karena Dia adalah La syarkiyyah wala Gharbiyyah (tidak timur dan tidak barat), Yang awal dan Yang Akhir , HUU , Dia Alfa Omega, Dialah AUM, OM dan Dialah TAO …( inilah WUJUD kemurnian tentang Dzat Tuhan yang merupakan Misi setiap agama ) akan tetapi hal ini menjadi rancu, ketika orang sudah mengaitkan dengan kefanatikannya terhadap sang utusan. Sehingga tidaklah heran mereka menganggap orang yang suci seperti nabi-nabi adalah AFATHARA, yang menjadi perantara kalam ilahy (afathara/ Bethara) dengan jalan emanasi kepada manusia.Kasus ketuhanan Yesus sebenarnya tidak ada bedanya dengan agama-agama purba lainnya, karena selalu berakhir dengan "Penuhanan" pemimpin atau Utusan Tuhan karena dianggap Tuhan berada di dalam dirinya. Tradisi kuno ini masih mempengaruhi ummat Yesus yang ditinggalkannya ... …sampai sekarang .
Mengapa Islam diturunkan ke Dunia ??

Sebelum saya berbicara mengenai kemurnian Dzat mutlak, marilah kita bahas terlebih dahulu mengenai kemurnian naskah-naskah ajaran agama.

Naskah-naskah ajaran agama banyak yang sudah bercampur dengan mitos Yunani, Israiliyat, dongeng purbakala, Negeri Antah Berantah, Kerajaan Dewa-Dewa, Kekuasaan Ular Naga dll. Sampai sekarang masih tidak jelas kapan naskah tersebut dituliskan dan dibukukan dengan kesaksian yang dapat dipercaya, padahal ajaran-ajaran itu hadir pada ribuan tahun yang lampau, dimana sumber berita-beritanya tidak bisa diambil rujukan kebenarannya. Taoisme sudah ada ribuah tahun Yang lalu. Veda yang merupakan kitab pegangan orang-orang yang beragama Brahma atau Hindu mulai dikenal antara tahun 1150 dan tahun 1000 sebelum masehi. Kitab Tripitaka yang merupakan kitab suci agama Buddha, lahir tahun 563 sebelum masehi, yang dipimpin oleh Sidharta Gautama, dan sampai sekarang belum ditemukan naskah aslinya. Kitab-kitab agama-agama samawi seperti Taurat, Zabur dan Injil sampai sekarang juga belum ditemukan naskah aslinya. Apakah dilakukan tradisi penulisan atau tradisi lisan dan hafalan yang disampaikan dari mulut-kemulut…..???

Sebagai contoh, kitab Injil …… pengarang kitab injil bukan murid Yesus secara langsung. Pada tahun-tahun pertama setelah munculnya agama Kristen beredarlah bermacam-macam tulisan mengenai Yesus. Tulisan-tulisan itu tidak dianggap autentik dan Gereja memerintahkan supaya tulisan-tulisan itu disembunyikan. Inilah asal timbulnya kata : apokrif (injil yang disembunyikan ). Dari teks tulisan tulisan tersebut ada sebagian yang terpelihara baik karena mendapat penghargaan umum, seperti surat atau ajaran Barnabas, tetapi banyak lainnya yang dijauhkan secara brutal, sehingga yang ada sekarang hanya sisa-sisanya dalam bentuk fragmen. (begitulah yang dikatakan oleh terjemahan Ekumenik). Tulisan yang dianggap tidak autentik, karena dianggap sebagai penyebab kesesatan, maka tulisan-tulisan tersebut dianggap tidak ada. Walaupun begitu, injil orang Mesir yang diketahui oleh pendeta-pendeta gereja, mempunyai kedudukan yang hampir sama dengan injil Kanon. Begitu juga injil Tomas dan injil Barnabas. Diantara tulisan-tulisan apokrif (yang diperintahkan gereja supaya disembunyikan) banyak yang memuat perinci-perinci yang bersifat khayalan, yaitu yang dihasilkan oleh imaginasi orang awam.
November 7, 2010 at 11:27am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Hampir semua kitab-kita agama yang ditulis sekarang, telah mengalami reduksi dalam pengertian aslinya, karena kita tidak mendapatkan data bahasa Asli dari sang pembawa kebenaran tersebut. Kenapa harus ada yang berbahasa asli ?? karena bisa jadi bahasa melayu tidak mampu mengungkapkan makna kata yang disebutkan dalam kitab yang berbahasa Inggris, dan bahasa Inggris tidak mampu menuangkan makna kata yang tersirat dalam bahasa arab misalnya. Hal inilah yang akan merusak keautentikan naskah, karena setiap budaya bahasa di dalam pengungkapan makna terkadang memerlukan pembahasan yang lebih panjang. Misalnya "kata bahasa arab mengatakan "bashirah" diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi " hati yang paling dalam atau suara hati yang paling murni" , namun bahasa jawa mampu menangkap kata itu hanya dengan satu kata yaitu " RAHSA". Karena bahasa memiliki kemampuan pengungkapan makna yang berbeda-beda disetiap bahasa di dunia, maka akan sangat riskan sekali jika suatu kitab atau naskah sudah tidak memiliki bahasa Aslinya. Dengan adanya kitab berbahasa asli, salah pengertian karena salah tafsir bisa dihindari. Apalagi bahasa setiap bangsa berkembang sehingga dengan demikian kitab-kitab yang tidak memiliki bahasa baku akan mengalami perubahan setiap saat. Apabila kitab agama sudah tidak memiliki bahasa asli, maka kitab itu bukan/tidak memiliki bahasa wahyu lagi , akibatnya banyak kesimpang siuran naskah maupun makna.

Hal di atas berbeda dengan Bahasa Alqur'an, yang tidak pernah mengalami perubahan bahasa, kalaupun diterjemahkan kedalam bahasa asing tidak meninggalkan bahasa asli disampingnya. Hal ini untuk memudahkan pembaca agar mengerti bahwa pengertian bahasa itu haruslah sesuai dengan pengertian yang tertulis dalam bahasa Aslinya. Dengan demikian Alqur'an akan terhindar dari pengertian yang salah dan rendah jika bahasa asing itu ternyata tidak mampu menangkap makna bahasa Alqur'an yang tinggi….Persoalan keautentikan naskah ini sangat penting, sebab wahyu tidak boleh bercampur dengan kebohongan manusia atau bercampur dengan kelemahan pikiran manusia yang setiap saat berkembang. Dari naskah inilah kita bisa memahami kebenaran suatu ajaran agama.

Mari kita telusururi naskah Alqur'an dengan menghimpun data-data yang mutawatir untuk mencari kejelasan informasi yang masih terhitung agama yang paling muda dari agama-agama sebelumnya.Cara Rasulullah menyampaikan Alqur'an kepada sahabat dan menyuruh menulisnya.

Rasulullah telah menerima wahyu dari Allah, lalu membacanya dihadapan sahabat, serta menyuruh para kuttab (penulis wahyu) menulisnya. Setiap telah cukup satu surat turunnya, Nabi memberi nama kepada surat itu, sebagai tanda yang membedakan surat itu dengan surat yang lain. Nabi menyuruh meletakkan " basmallah" di permulaan surat yang baru, atau di akhir surat terdahulu letaknya. Demikian pula di tiap-tiap turun ayat, nabi menerangkan tempat meletakkan ayat-ayat itu, nabi katakan : letakkan ayat ini sesudah itu, disurat Al baqarah misalnya. demikianlah Nabi perbuat sehingga sempurnalah Al qur'an itu diturunkan dalam tempo 23 tahun lebih kurang ( 22 tahun 2 bulah 22 hari). Disamping terdapat yang menghafal Alqur'an, pada saat itu banyak pula yang menulis ayat suci. Para juru tulis Rasul yang masyhur ialah ; Abu Bakar , Umar, Ustman, Ali , Amir ibn Fuhairah . Ubai ibn Ka'ab, Tsabit ibnu Qais ibn Syammas , Zaid ibnu Tsabit, Muawwiyah ibn Abi Sufyan dan beberapa orang lainnya. Kata ibn Atsir Al jazary daslam kitab An Nasyr: sahabat yang menghafal Alqur'an dimasa nabi masih hidup banyak sekali. Mereka tidak memerlukan menulis Alqur'an oleh karena mereka sangat baik hafalannya. Diantara para sahabat yang menghafal Alqur'an adalah ; Abu Bakar Ash shiddiq ra., umar ibnul Khaththab ra, Ustman ibn Affan ra., Ali ibn Abi Thalib ra. thalhah, Sa'ad, Hudzaifah, Salim, Abu Hurairah, Abdullah ibnu Mas'ud, Abdullah Ibnu Abbas, Amer ibn `Ash, Abdullah ibn Amer ibn `Ash, Muawwiyah, Ibnuz Zubair, Abdullah Ibn Assa-ib, Aisyah ummul mukminin ra, Hafsah ummul mukminin (Hafsah ini juga terhitung seorang ahli tulis pada masa itu), ummu salamah ummul mukimin dll
November 7, 2010 at 11:27am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Kebenaran suatu agama tergantung dari kebenaran atau kesucian kitabnya. Apakah ia betul-betul dari Tuhan ataukah hanya tulisan manusia belaka. Bisa jadi pada mulanya, ia adalah wahyu Tuhan, kemudian dirombak dan diubah sedemikan rupa untuk disesuaikan dengan keyakinan dan filsafat tertentu. Kriteria pertama sebagai tolok ukur kebenaran dan kesuciannya, adalah ia tidak dicampuri oleh hasil pikiran dan angan-angan manusia, serta bebas dari kesalahan. Sebab, Tuhan yang Maha benar adalah sumber dari segala kebenaran dan mustahil Dia melakukan kesalahan. Dengan demikian, wahyu dari Tuhan pasti tidak akan pernah salah dan tidak akan mengalami perbaikan, perubahan, penambahan, ataupun pengurangan sedikitpun. Jika ada kitab yang dianggap suci mengalami hal tersebut, berarti ia bukan kitab suci, melainkan hanyalah tulisan manusia belaka yang mengaku wakil Allah yang memegang otoritas untuk menulis kitab suci. Padahal itu semua tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Setiap orang Kristen pasti tidak akan menyangkal bahwa didalam kitab sucinya terdapat banyak kesalahan dan pertentangan antara ayat-ayatnya, yang tidak bisa dipertemukan, serta sering mengalami revisi atau perbaikan. Disamping itu, selamanya mereka tidak akan mampu menunjukkan kitab sucinya yang betul-betul dari Yesus (Nabi Isa). Sudah terbukti , Injil sekarang bukanlah Injil Yesus, melainkan hasil karangan orang-orang yang tidak pernah berjumpa dan mengenal Yesus. Jika diteliti lebih lanjut, pasti akan terungkap, bahwa injil yang dipegang oleh pemeluk agama Kristen sekarang adalah kitab suci hasil karangan paulus dari Tarsus yang mengaku mendapatkan mandat dari Yesus melalui (alam) ghaib untuk menyebarkan agama Kristen sehingga menimbulkan pertanyaan : Agama Kristen sekarang ini apakah agama Yesus ataukah agama Paulus ??

Sebagaimana diketahui , bahasa yang dipakai oleh Yesus sehari-hari adalah bahasa Aram. Lalu mengapa Injil bahasa Aram tidak ada, kemudian berubah menjadi bahasa Yunani. Mengapa Injil Matius, Lukas dan Markus terdapat kesamaan, sehingga disebut injil synopsis, sedangkan Injil Yahya (Yohanes) sangat berbeda ? Berikut ini adalah proses terbentuknya kitab perjanjian baru.

Tahun 30 ……Penyaliban
Tahun 50 ……surat pertama Paulus
Tahun 62 ……surat paulus terakhir
Tahun 65-70 Injil Markus
Tahun 70 ? …. Surat Paulus kepada Jemaat Ibrani
Tahun 80 …….Injil Lukas
Tahun 85-89 …Injil Matius
Tahun 90 ……..Kisah Rasul
Tahun 90-100 …Injil Yahya (Yohanes) dan surat pertamanya
Tahun 95-100 …Kitab Wahyu
Tahun 100 ? …..Timotius 1 dan 2, dn Titus
( dikutip dari ` The Origin and Transmission of The New Testament , oleh L.D. Twilley B.D , 1957, hal 51. )

Karena proses terbentuknya kitab suci perjanjian baru seperti diatas, maka Alkitab tidak bisa dijamin keabsahannya dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaran dan keotentikannya.

Demikian saya tidak akan terlalu jauh membahas persoalan kebenaran suatu ajaran agama sampai detail, kecuali secara global bahwa kebenaran itu tidak bisa menurut perkiraan dan angan atau menurut orang tua kita secara turun temurun sehingga nilai objetifitasnya tidak ada. Kita harus berani mengambil sikap …kalau memang kita benar-benar mencari kebenaran.Bukan karena propaganda pendeta atau kyai tanpa mempertimbangkan dengan jujur.

Mari kita kembali membahas masalah kemurnian Dzat Mutlak yang bisa menjelaskan mengapa Islam diturunkan ke Dunia. Telah diakui dan disepakati oleh semua agama bahwa Dzat Mutlak tidak bisa digambarkan, tidak laki-laki dan tidak perempuan, tidak bisa diserupakan dengan ciptaan-Nya. Konsep Laa ilaha illallah …tiada ilah kecuali Dzat Mutlak, merupakan sesuatu yang disepakati dalam bahasa Universal. Bahwa diatas makhluk ada kemutlakan yang semuanya bergantung kepada-Nya ( tai-chi ). Atau semua alam bergantung kepada TAO, dan Hong wilaheng sekaring bawana langgeng istilah arabnya Rabbul `alamin (tempat bergantungnya alam semesta) , bahwa sesuatu yang bergantung adalah lemah., yaitu sesuatu yang bisa digambarkan.berupa alam-alam ciptaan. Jika dalam bermeditasi atau bersembahyang, fikiran dan jiwa kita di arahkan kepada objek yang berupa alam (apakah itu bayangan diri sendiri, bentuk patung, irama nafas, membayangkan wajah guru suci, anak Tuhan dll ), maka kita akan terhambat kepada alam fikiran atau alam-alam ciptaan, yang tidak akan mampu menembus alam ketuhanan Mutlak, karena Allah atau Tao bukanlah alam. Jika sang meditator melihat sesuatu yang seperti digambarkan dalam pengalamannya ..berarti dia masih berada di wilayah ciptaan …bukan kepada Dzat Mutlak (tersesat/ reinkarnatie )
November 7, 2010 at 11:28am · Like
Tanya Jawab Masalah Islam Mutlak artinya tidak tersentuh sedikitpun oleh alam, sehingga untuk melihat-Nya harus meninggalkan alam (Moksa), bukan menuju alam, akan tetapi menyadari bahwa alam adalah fana (tiada). Kalau kita masih merasakan "keadaan" berarti kita dalam penyatuan dengan yang Mutlak artinya kita tidak melepaskan ketidak hakikian kita menjadi hakiki yang sebenarnya.

Sarana atau perantara meditasi merupakan hambatan menuju yang Mutlak dalam bahasa Islam disebut Syirik, yaitu mencampurkan alam benda (sesuatu yang bisa dijangkau oleh fikiran) dengan Yang hakiki ketika bermeditasi atau bersembahyang. Akibatnya mereka akan berhenti kepada alam-alam (alam spiritual) yang masih jauh dari kebenaran Mutlak. Karena bagaimanapun bentuk alam itu masih dikategorikan alam, yang berarti masih berada dalam kekuasaan Allah atau TAO. Untuk mencapai kebenaran Mutlak harus meninggalkan ikatan alam-alam termasuk sarana-sarana ( patung, manusia, gunung, matahari, roh suci dll) karena semuanya masih berupa alam.Tuhan itu Esa tidak bisa disentuh oleh pikiran ( tak terbayangkan, tak terdifinisikan) Dialah TAO !! Selama pikiran kita bergerak untuk menciptakan gagasan tentang Tuhan, maka kita akan berhenti kepada gagasan itu.

Selama orang itu bersembahyang menuju objek yang bisa dibayangkan (anak Allah, dewa, patung,Gunung, guru suci) maka orang itu telah terikat kepada alam-alam, tidak akan mampu menembus Dzat yang Mutlak, dan berhenti kepada gagasan alam semesta. Mereka menemukan kekuatan-kekuatan alam atau bahasa Alam bukan Tao itu sendiri. Demikian juga orang shalat jika di dalam shalatnya menuju kepada yang tidak jelas (ngelantur, melamun) maka objeknya adalah lamunannya sendiri sehingga ia tidak mampu menembus (mi'raj) menuju Dzat Mutlak ( Aqimish shalata li dzikri, dirikan Shalat untuk menuju Aku yang Mutlak, QS. Thaha:14 )

Di dalam Bhagavad Gita disebutkan, barang siapa sesembahannya (objek meditasinya) kepada roh alam maka ia akan kembali kepada roh alam, barang siapa sesembahannya kepada dewa-dewa maka ia akan mati kembali kepada dewa-dewa, dan akan menjalani reinkarnasi. Akan tetapi jika sesembahannya kepada BRAHMAN Yang Agung, maka ia akan kembali kepada keabadian Mutlak, dan tidak akan reinkarnasi.

Di dalam ajaran Budha disebutkan, konsep dari personalitas ego adalah sesuatu yang digambarkan oleh pikiran yang diskriminatif yang harus ditinggalkan. Di lain pihak, Budha alami adalah sesuatu yang tidak bisa di diskriminasikan dan harus diselidiki di satu rasa bukanlah ego dalam rasa " Aku dan kepunyaanku" . (The teaching of Buddha)

Didalam ajaran Taoisme mengatakan, agar dapat menyatu (sampai) dengan ketunggalan besar ( Yang Maha Besar ) manusia bijaksana harus mengatasi serta melupakan pemilahan diantara barang sesuatu dengan barang yang lainnya. Jalan untuk dapat bersikap demikian ialah dengan mengesampingkan pengetahuan ( tidak berbuat syirik/ mengabaikan konsepsi manusia) dan merupakan metode yang dipakai oleh kaum Tao untuk mencapai sikap bijaksana.

Injil juga melarang syirik seperti diungkapkan pada surat Matius 7: 21-23

Bukannya tiap-tiap orang yang menyeru Aku, Tuhan, Tuhan akan masuk kedalam kerajaan syurga, hanyalah orang yang melakukan kehendak Bapakku yang disyurga . Pada hari itu kelak banyak orang yang akan berkata kepadaku; Tuhan, Tuhan, bukankah dengan nama Tuhan kami mengajar, dan dengan nama Tuhan kami membuangkan setan, dan dengan Nama Tuhan kami mengadakan banyak mukjizat. Pada ketika itu Aku akan berkata kepada mereka itu dengan nyata: bahwa tiada pernah aku mengenal kamu, undurlah daripadaku, hai kamu yang mengerjakan jahat.

Kesimpulan dari setiap ajaran agama adalah mencapai kebenaran Mutlak dengan cara meninggalkan pengetahuannya (konsepsi pikirannya tentang gambaran Tuhan yang tak terdifinisikan) yaitu Tauhid MURNI. Dengan demikian Islam adalah agama pembenaran agama-agama terdahulu ( Ali Imran:3) dan sekaligus menyempurnakan peradaban yang dianggap sudah tidak relevan lagi pada masa sekarang. Islam diturunkan ke Dunia sebagai misi penyelamatan dari campur tangan mitos manusia tentang Tuhan, yaitu memurnikan nilai ketuhanan yangbersifat ESA. Menafikan segala bentuk ketuhanan kecuali Allah Yang Esa , tidak tergambarkan oleh konsepsi manusia dan tidak seperti apa yang dipirkan oleh pikiran dan perasaannya yang dalam bahasa Alqur'an disebut sebagai Tauhid yaitu gambaran tentang Tuhan secara hakiki.
November 7, 2010 at 11:28am · Like
Nur Setyadi ass. p. ustad saya mau tanya, kalau puasa senin kamis itu apa ada aturannya ? maaf kalau menurut kakek saya kalau sudah senin kamis 7x berhenti dulu.jeda satu minggu baru kita mulai lagi. mohon penjelasaanya.
November 7, 2010 at 9:48pm · Like
Tanya Jawab Masalah Islam waalaikum salam,wr,wb.
1. Abû Hurayrah ra. meriwayatkan bahwa Nabi saw. paling sering berpuasa senin kamis. Ketika hal itu ditanyakan kepada beliau, beliau menjawab, “Seluruh amal dibentangkan pada hari senin dan kamis. Ketika itulah Allah mengampuni setiap muslim atau setiap mukmin kecuali yang melakukan dosa secara terang-terangan. Allah berkata, ‘Tundalah untuknya.’ (H.R. Ahmad dengan sanad sahih).
2. Nabi saw. pernah ditanya tentang puasa pada hari senin. Beliau menjawab, “Ia adalah hari saat aku dilahirkan dan mendapat wahyu.” (Shahih Muslim)
hadis yang sahih.
“Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Beberapa manfaat puasa Senin-Kamis bagi kesehatan jasmani antara lain adalah:




* Memberikan kesempatan istirahat kepada alat pencernaan.



Karena pada hari saat kita tidak berpuasa alat penceranaan di dalam tubuh bekerja sangat keras, dan pada saat puasalah alat pencernaan tersebut beristirahat



* Membersihkan tubuh dari racun dan kotoran (detoksifikasi).



Dengan puasa Senin-Kamis, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga menghasilkan enzim antioksi dan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.



* Mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan gizi, yang belum tentu baik untuk kesehatan seseorang.



Kelebihan gizi atau overnutrisi mengakibatkan kegemukan yang dapat menimbulkan penyakit degeneratif seperti kolesterol dan trigliserida tinggi, jantung koroner, kencing manis (diabetes mellitus), dan lain-lain.
taka ada aturan berhenti dulu seperti ucapan kakek anda. karna ini puasa sunah..anda mau berhenti dulu boleh ..mau puasa tiap enin kamis juga boleh.tanpa henti. wallohu'alam
November 8, 2010 at 11:56am · Like

SUMBER=
http://m.facebook.com/profile.php?id=100000017280855&v=wall&story_fbid=463804777327&time_ft=1293029120&fbb=r48387d73&refid=20

kristen boleh berboho0ng

Seperti kata Rasul Epilepsi Paulus, untuk menyesatkan orang ke agama Kristen, maka butuh sedikit penipuan di dalamnya.....
Inilah daftar nama-nama pendeta yang ketahuan berbuat keji dengan mengaku murtad, padahal bohong...

1. Yusuf Roni
Tahun 1974, GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasus pelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalam ceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnus Universitas Islam Badung dan pernah menjadi juri MTQ Internasional. Dia tafsirkan ayat−ayat Al−Qur'an secara sangat ngawur. Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umat Islam. Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu hanyalah bohong belaka Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al−Qur'an. Dengan kebohongannya itu, Pendeta Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok, Surabaya.

2. Pendeta Hagai Ahmad Maulana
Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandung kesayangan KH. Kosim Nurzeha. Ceramahnya di gereja pun beredar luas di kalangan
masyarakat. Setelah diselidiki, terkuaklah kebohongan besar pendeta Hagai Ahmad Maulana. Sebab belum pernah istri KH. Kosim Nurzeha melahirkan Ahmad Maulana.

3. Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah
Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang akidah umat. Seseorang yang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah, namanya menjadi naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku adik kandung ulama besar pakar tafsir, Yang Mulia Almarhum Buya Hamka. Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek. Langsung yakin begitu saja dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah murtad ke Kristen. Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah kebohongan yang sangat besar. Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang hayatnya, dia tidak pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud Karim Amarullah.

4. Danu Kholil Dinata
Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu Kholil Dinata alias Theofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai sarjana agama Islam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isa versi Islam di STAI Cirebon. Setelah dilacak, ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian adalah PALSU.

5. Hj. Christina Fatimah
Ada lagi Ev Hj Christina Fatimah alias Tin Rustini alias Sutini alias Bu Nonot, pemberita Injil dengan memperalat Al−Quran di Gereja Bethel Pasir Koja, Bandung. Mengaku pernah berkali−kali menunaikan ibadah haji. Menurut penuturan Sumarsono, mantan suaminya, Sutini tidak pernah belajar di pesantren. Selama berkeluarga tidak pernah shalat. Memang dia pernah pergi ke Arab Saudi, bukan untuk ibadah haji tetapi menjadi TKW.


Kristen terbukti sesat... Islam terbukti benar...





Kembali ke Pesan Sunting Langganan






Album Foto Milik Teman



Januari 2010
oleh Yeshi Fatria


Foto Profil
oleh Yeshi Fatria


Facebook © 2011 · Bahasa Indonesia
Tentang · Iklan · Pengembang · Karier · Privasi · Ketentuan · Bantuan

SUMBER=
http://m.facebook.com/notes/-islam-dan-al-quran-terbukti-benar-/misionaris-rubah-cara-takut-rahasia-terbuka-bible-disembunyikan-ayat-quran-dimai/193275874033457?refid=0

sesuatu yang di sembunyikan gereja

BERIKUT INI ADALAH SEBAGIAN INFORMASI YANG SELAMA INI DISEMBUNYIKAN OLEH GEREJA AGAR UMAT KRISTEN / KATHOLIK TIDAK MEMPELAJARI ALKITAB MEREKA SENDIRI SECARA MENDALAM, APALAGI SAMPAI DENGAN MEMBANDINGKAN ANTAR SATU KITAB DENGAN KITAB LAIN, SANGAT DILARANG KERAS.

--------------------------------------------------------------------------------------

Kitab agama ini adalah milik umat Kristiani, dikenal dengan sebutan Alkitab atau Bibel (Inggris : Bible, Jerman : Bijbel), terdiri dari dua bagian kitab, yaitu Kitab Perjanjian Lama (PL) dan Kitab Perjanjian Baru (PB). Di dalam Perjaniian Lama Tuhan pernah berfirman bahwa orang-oran Israel itu sangat durhaka dan hobi merubah-rubah kitab suci (baca: Kitab Mikha 3:1 - 12 dan Ulangan 31:27). Akibatnya, kitab suci ini menjadi bercampur-baur antara kebenaran ilahi dan kesalahan-kesalahan manusiawi yang ditulis oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Maka Alkitab tidak boleh dibaca dengan doktrin yang harus diterima apa adanya bahwa Alkitab itu pasti baik dan benar, karena Tuhan telah mengaruniakan akal budi kepada setiap manusia. Akal budi inilah yang mendatangkan karunia (Amsal 13:15). Tanpa akal budi mengakibatkan kebodohan dan kebinasaan (Amsal 10:21). Gunakanlah akal untuk menguji dan menyaring Alkitab antara ayat-ayat firman Tuhan dan ayat-ayat buatan manusia. Sesuai dengan perintah berikut : "Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik" (I Tesalonika 5: 2 1).

AYAT-AYAT ILLAHI :

Tuhan itu Esa (monotheisme), bukan Trinitas
1. Tauhid Nabi Musa (Ulangan 4:35, Ulangan 6:4, Ulangan 32:39).
2. Tauhid Nabi Daud (II Samuel 7:22, Mazmur 86:8 ).
3. Tauhid Nabi Sulaiman (I Raja-raja 8:23).
4. Tauhid Nabi Yesaya (Yesaya 43: 10-11, Yesaya 44:6,Yesaya 45:5-6, Yesaya 46:9).
5. Tauhid Yesus (Markus 12:29, Yohanes 5:30, Yohanes 17:3).

Yesus bukan Tuhan dan tidak sama dengan Tuhan
1. Yesus lebih kecil daripada Tuhan (Yohanes 10:29).
2. Tuhan lebih besar dari pada Yesus (Yohanes 14:28 ).
3. Yesus duduk di sebelah kanan Tuhan (Markus 16:19, Roma 8:4).
4. Yesus berdiri di sebelah kanan Tuhan (Kisah Para Rasul 7:56).
5. Allah tahu kapan datangnya kiamat, sedang Yesus tidak tahu (Matius 24:36).
6. Yesus bersyukur kepada Tuhan (Matius ll:25, Lukas 10:21).
7. Yesus berteriak memanggil Tuhan (Matius 27:46, Markus 15:34).
8. Yesus menyerahkan nyawanya kepada Tuhan (Lukas 23:44-46, Yohanes 19:30).
9. Yesus disetir oleh Tuhan (Yohanes 5:30).

Yesus adalah utusan Tuhan (Rasul Allah)
Dalil : Markus 9:37, Yohanes 5:24, 30,7:29,33,8:16,18,26,9:4,10:36,II:42,13:20,16:5, 17:3,8,23,25.

Tidak ada dosa waris dan Penebusan dosa
Para nabi Allah tidak ada yang mengajarkan Dosa Waris dan Penebusan Dosa. Risalah Allah yang dibawa oleh semua nabi-Nya itu pada hakekatnya sama saja, yaitu Tauhid dan amal shalih. Semua nabi menekankan adanya tanggung jawab individu atas segala perbuatan setiap manusia (Yehezkiel 18:20, Ulangan 24:16, Matius 16:27, Yeremia 31:29-30, II Tawarikh 25:4).

Nubuat akan datangnya seorang nabi akhir setelah Yesus
Dalam Alkitab masih dapat ditemukan nubuat-nubuat para nabi yang memberikan sinyalemen akan datangnya seorang nabi terakhir yang menutup keberadaan para nabi sebelumnya. Keberadaan nabi terakhir yang pamungkas ini sangat penting artinya untuk kesempurnaan ajaran Tuhan kepada manusia di muka bumi.

Namun, nubuat itu disampaikan dalam bentuk sandi-sandi bahasa yang dapat dipahami dengan penafsiran yang membutuhkan pemikiran akal yang tinggi.

Ayat-ayat yang dimaksud adalah :
1. Ulangan 18:18-20, tentang nabi diluar bani Israel dengan ciri-ciri: nabi seperti musa, tidak mati terbunuh dan semua perkatannya terjadi.
2. Habakuk 3:3 jo. Ulangan 33;1-3, tentang nabi yang berhasil menegakkan syariat agama di tanah Arab.
3. Yesaya 29:12, nabi yang tidak bisa membaca.
4. Yesaya 41:1-4, nabi yang bisa perang, punya keturunan dan sudah lama ditunggu-tunggu oleh bangsa yang tertindas sebagai pembebas dan penyelamat dari penindasan kaum yang zalim.
5. Yesaya 42:1-4, nabi yang menegakkan hukum kepada bangsa-bangsa lain dan tidak pernah berteriak dengan suara nyaring.
6. Yeremia 28:9, tentang nabi yang membawa damai.
7. Kejadian 49: 1, 10 dan Matius 21: 42-43, nabi tersebut keturunan nabi Ismail.
8. Yohanes 1: 19-25, datangnya setelah zaman Yahya dan Yesus.
9. Yohanes 16:7-1 5, nabi yang mendapat julukan "Penolong yang lain" dengan ciri-ciri: manusia biasa, memiliki gelar ‘penghibur' dan 'al-amin/orang benar jujur terpercaya', tidak berkata-kata dari dirinya sendiri dan memuliakan nabi Isa dengan alaihisalam.
10. Dan lain-lain.

AYAT-AYAT BUATAN MANUSIA :

Ayat-ayat Porno (cabul)
1 Yehezkiel 23: 1-21, ayat-ayat jorok tentang seksual.
Diceritakan di dalamnya penyimpangan seksual yang sangat berbahaya bagi perkembangan psikologis bila dibaca oleh anak-anak di bawah umur. Ada kalimat-kalimat yang sangat cabul dengan menyebut buah dada, buah zakar, menjamah-jamah, memegang-megang, birahi, dan lainlain.

2. Yehezkiel 16: 22-38, ayat porno yang bugil-bugil.
“....Waktu engkau telanjang bugil sambil menendang nendang dengan kakimu .... (ay.22). “...dan menjual kecantikanmu menjadi kekejian dengan meregangkan kedua pahamu bagi setiap orang yang lewat, sehingga persundalanmu bertambah-tambah" (ay.25."Engkau bersundal dengan orang Mesir, tetanggamu, si aurat besar itu....."(ay.26). "engkau bersundal juga dengan orang Asyur, oleh karena engkau belum merasa puas ya, engkau bersundal dengan mereka, tetapi masih belum puas" (ay.28 ). "Betapa besar hawa nafsumu itu, demikianlah firman Tuhan ALLAH" (ay. 30). "....engkau yang memberi hadiah 1 umpan kepada semua yang mecintai engkau sebagai bujukan, supaya mereka dari sekitarmu datang kepadamu untuk bersundal" (ay. 33). Aku akan menyingkap auratmu di hadapan mereka, sehingga mereka melihatseluruh kemaluanmu: (ay.37).

3. Ulangan 23: 1-2, Tuhan menyebut "Buah Pelir".

4. Hosa 3: 1, nabi Hosea disuruh Tuhan untuk mencintai perempuan yang suka bersundal (pelacur) dan berzinah. Jika benar bahwa Tuhan pernah menyuruh nabi-Nya untuk mencintai pelacur, semua laki-laki akan rebutan menjadi nabi. Dan, semua wanita akan rebutan untuk menjadi pelacur, supaya dicintai oleh nabi Allah.

5. Kidung agung 4:1-7, puisi rayuan yang memuji kecantikan dengan menyebut buah dada dan susu.

6. Kejadian 38:8-9, kisah asal-usul onani (masturbasi) oleh leluhur Yesus.

7. Kidung Agung 7:6-13. Puisi Kenikmatan Cinta yang memuji kecantikan dan cinta yang memakai kata-kata seksual, yakni keindahan buah dada dan keinginan untuk memegang-megang buah dada. "Sosok tubuhmu seumpama pohon korma dan buah dada gugusannya. Aku ingin memanjat pohon korma itu dan memegang gugusan gugusannya.Kiranya buah dadamu seperti gugusan anggur.

Pelecehan Alkitab (Bibel) kepada Tuhan
1. Tuhan menyesal dan pilu hati? (Kejadian 6:5-6, Keluaran 32:14).
2. Tuhan mengah-mengah, megap-megap, dan mengerang seperti perempuan yang melahirkan? (Yesaya 42:13).
3. Roh Tuhan melayang-layang (terapung-apung) di atas permukaan air? (Kejadian 1:1-2).
4. Tuhan jorok, menyuruh makan tahi? (Yehezkiel 4:12-1 5).
5. Tuhan kelihatan alas kaki-Nya? (Keluaran 24:10).
6. Tuhan merasa jenuh/jemu/bosan? (Yeremia 15:6).
7. Tuhan petak umpet dengan Adam? ( Kejadian 3:8-10).
8. Tuhan besanan dengan manusia? (Kejadian 6:2).
9. Tuhan kalah dalam duel melawan Yakub? (Kejadian 32:28 ).
10. Tuhan bersiul memanggil manusia? (Zakharia 10: 8 ).
11. Tuhan bersuit? (Yesaya 7: 18, Yesaya 5: 26).
12. Tuhan menengking? (Yeremia 25: 30)
13. Tuhan lelah kepayahan dan kecapaian? (Keluaran 31: 17).
14. Tuhan menyuruh mencintai pelacur? (Hosea 3:1).
15. Tuhan kelihatan punggungnya-Nya? (Keluaran 3 3: 23).


(bersambung)


Salam Alaikum_

Pendeta_

SUMBER=
http://m.facebook.com/photo.php?fbid=121535034578704&set=a.114742911924583.12501.110630409002500&fbb=r9866110e&refid=7

bolehkah mengucapkan selamat natal????

BOLEHKAH MENGUCAPKAN "SELAMAT NATAL".??
oleh LuqmanOmen Assangese Cucunya pada 20 Desember 2010 jam 21:45

Mengucapkan “Selamat

Natal”



sudah ditentukan

haram oleh sebagian

besar ulama di manca

negara dengan alasan

yang sama. Dalam

perkara ini, memang ada

yang menyatakan boleh.



Tetapi sebaiknya kita

sangat berhati-hati

terhadap orang kafir dan

agama mereka. Kalau

ada sebagian kecil ulama

yang menyatakan boleh,



1. Pendapat Haramnya

Ucapan Selamat Natal

Bagi Muslim

Haramnya umat Islam

mengucapkan Selamat

Natal itu terutama

dimotori oleh fatwa para

ulama di Saudi Arabia,

yaitu fatwa Al-'Allamah

Syeikh Al-Utsaimin. Beliau

dalam fatwanya menukil

pendapat Imam Ibnul

Qayyim



1. 1. Fatwa Syeikh

Al-'Utsaimin

Sebagaimana terdapat

dalam kitab Majma ’

Fatawa Fadlilah Asy-

Syaikh Muhammad bin

Shalih al- ‘Utsaimin,

(Jilid.III, h.44-46, No.403),

disebutkan bahwa:

Memberi selamat kepada

merekahukumnya haram,

sama saja apakah

terhadap mereka (orang-

orang kafir) yang terlibat

bisnis dengan seseorang

(muslim) atau tidak. Jadi

jika mereka memberi

selamat kepada kita

dengan ucapan selamat

hari raya mereka, kita

dilarang menjawabnya,

karena itu bukan hari

raya kita, dan hari raya

mereka tidaklah diridhai

Allah.



Hal itu merupakan salah

satu yang diada-adakan

(bid ’ah) di dalam agama

mereka, atau hal itu ada

syari ’atnya tapi telah

dihapuskan oleh agama

Islam yang Nabi

Muhammad SAW telah

diutus dengannya untuk

semua makhluk.



1. 2. Fatwa Ibnul Qayyim

Dalam kitabnya Ahkamu

Ahlidz Dzimmah beliau

berkata, “Adapun

mengucapkan selamat

berkenaan dengan syi ’ar-

syi’ar kekufuran yang

khusus bagi mereka

adalah haram menurut

kesepakatan para ulama.

Alasannya karena hal itu

mengandung persetujuan

terhadap syi ’ar-syi’ar

kekufuran yang mereka

lakukan.



2. Pendapat Yang Tidak

Mengharamkan

Selain pendapat yang

tegas mengharamkan di

atas, kita juga

menemukan fatwa

sebagian dari ulama yang

cenderung tidak

mengharamkan ucapan

tahni'ah kepada umat

nasrani.

Yang menarik, ternyata

yang bersikap seperti ini

bukan hanya dari

kalangan liberalis atau

sekuleris, melainkan dari

tokoh sekaliber Dr. Yusuf

Al-Qaradawi. Tentunya

sikap beliau itu bukan

berarti harus selalu kita

ikuti.



2. 1. Fatwa Dr. Yusuf Al-

Qaradawi

Syeikh Dr. Yusuf Al-

Qaradawi mengatakan

bahwa merayakan hari

raya agama adalah hak

masing-masing agama.

Selama tidak merugikan

agama lain. Dan

termasuk hak tiap agama

untuk memberikan

tahni'ah saat perayaan

agama lainnya.

Maka kami sebagai

pemeluk Islam, agama

kami tidak melarang

kami untuk untuk

memberikan tahni'ah

kepada non muslim

warga negara kami atau

tetangga kami dalam hari

besar agama mereka.

Bahkan perbuatan ini

termasuk ke dalam

kategori al-birr

(perbuatan yang baik).

Sebagaimana firman

Allah SWT:

Allah tidak melarang

kamu untuk berbuat baik

dan berlaku adil terhadap

orang-orang yang tiada

memerangimu karena

agama dan tidak

mengusir kamu dari

negerimu. Sesungguhnya

Allah menyukai orang-

orang yang berlaku adil.

(QS. Al-Mumtahanah: 8)

Kebolehan memberikan

tahni'ah ini terutama bila

pemeluk agama lain itu

juga telah memberikan

tahni'ah kepada kami

dalam perayaan hari raya

kami.



Apabila kamu diberi

penghormatan dengan

sesuatu penghormatan,

maka balaslah

penghormatan itu dengan

yang lebih baik dari

padanya, atau balaslah

penghormatan itu.

Sesungguhnya Allah

memperhitungankan

segala sesuatu.(QS. An-

Nisa': 86)

Namun Syeikh Yusuf Al-

Qaradawi secara tegas

mengatakan bahwa tidak

halal bagi seorang muslim

untuk ikut dalam ritual

dan perayaan agama

yang khusus milik agama

lain.



2.2. Fatwa Dr. Mustafa

Ahmad Zarqa'

Dr. Mustafa Ahmad

Zarqa', menyatakan

bahwa tidak ada dalil

yang secara tegas

melarang seorang muslim

mengucapkan tahniah

kepada orang kafir.

Beliau mengutip hadits

yang menyebutkan

bahwa Rasulullah SAW

pernah berdiri

menghormati jenazah

Yahudi. Penghormatan

dengan berdiri ini tidak

ada kaitannya dengan

pengakuan atas

kebenaran agama yang

diajut jenazah tersebut.

Sehingga menurut beliau,

ucapan tahni'ah kepada

saudara-saudara pemeluk

kristiani yang sedang

merayakan hari besar

mereka, tidak terkait

dengan pengakuan atas

kebenaran keyakinan

mereka, melainkan hanya

bagian dari mujamalah

(basa-basi) dan

muhasanah seorang

muslim kepada teman

dan koleganya yang

kebetulan berbeda

agama.



Dan beliau juga

memfatwakan bahwa

karena ucapan tahni'ah

ini dibolehkan, maka

pekerjaan yang terkait

dengan hal itu seperti

membuat kartu ucapan

selamat natal pun

hukumnya ikut dengan

hukum ucapan natalnya.

Namun beliau

menyatakan bahwa

ucapan tahni'ah ini harus

dibedakan dengan ikut

merayakan hari besar

secara langsung, seperti

dengan menghadiri

perayaan-perayaan natal

yang digelar di berbagai

tempat. Menghadiri

perayatan natal dan

upacara agama lain

hukumnya haram dan

termasuk perbuatan

mungkar.



2.3 Majelis Fatwa dan

Riset Eropa

Majelis Fatwa dan Riset

Eropajuga berpendapat

yang sama dengan fatwa

Dr. Ahmad Zarqa' dalam

hal kebolehan

mengucapkan tahni'ah,

karena tidak adanya dalil

langsung yang

mengharamkannya.



3. Pendapat Pertengahan

Di luar dari perbedaan

pendapat dari dua 'kubu'

di atas, kita juga

menemukan fatwa yang

agak dipertengahan,

tidak mengharamkan

secara mutlak tapi juga

tidak membolehkan

secara mutlak juga.

Sehingga yang dilakukan

adalah memilah-milah

antara ucapa yang benar-

benar haram dan ucapan

yang masih bisa ditolelir.

Salah satunya adalah

fatwa Dr. Abdussattar

Fathullah Said, beliau

adalah profesor di bidang

Ilmu Tafsir dan Ulumul-

Quran di Universitas Al-

Azhar Mesir. Dalam

masalah tahni'ah ini

beliau agak berhati-hati

dan memilahnya menjadi

dua. Ada tahni'ah yang

halal dan ada yang

haram.



3.1. Tahni'ah yang halal

adalah tahni'ah kepada

orang kafir tanpa

kandungan hal-hal yang

bertentangan dengan

syariah. Hukumnya halal

menurut beliau. Bahkan

termasuk ke dalam bab

husnul akhlaq yang

diperintahkan kepada

umat Islam.

Contohnya ucapan,

"Semoga Tuhan memberi

petunjuk dan hidayah-

Nya kepada Anda di hari

ini." Beliau cenderung

membolehkan ucapan

seperti ini.



3.2. Tahni'ah yang haram

adalah tahni'ah kepada

orang kafir yang

mengandung unsur

bertentangan dengan

masalah diniyah,

hukumnya haram.

Misalnya ucapan tahniah

itu berbunyi, "Semoga

Tuhan memberkati diri

anda sekeluarga."

Beliau membolehkan

memberi hadiah kepada

non muslim, asalkan

hadiah yang halal, bukan

khamar, gambar maksiat

atau apapun yang

diharamkan Allah.

Sebagai awam, ketika

melihat para ulama

berbeda pandangan,

tentu kita harus arif dan

bijaksana. Kita tetap

wajib menghormati

perbedaan pendapat itu,

baik kepada pihak yang

fatwanya sesuai dengan

pendapat kita, atau pun

kepada yang berbeda

dengan selera kita.

Karena para ulama tidak

berbeda pendapat

kecuali karena memang

tidak didapat dalil yang

bersifat sharih dan qath'i.

Seandainya ada ayat atau

hadits shahih yang secara

tegas menyebutkan:

'Alaikum bi

tahni'atinnashara wal

kuffar', tentu semua

ulama akan sepakat.

Namun selama semua itu

merupakan ijtihad dan

penafsiran dari nash yang

bersifat mujmal, maka

seandainya benar ijtihad

itu, mujtahidnya akan

mendapat 2 pahala. Dan

seandainya salah, maka

hanya dapat 1 pahala.

Semoga kita tidak

terjebak dengan suasana

su'udzdzhan, semangat

saling menyalahkan

dengan sesama umat

Islam dan membuat

kemesraan yang sudah

terbentuk menjadi sirna.

Amin ya rabbal 'alamin

Wallahu a'lam

bishshawab, wassalamu

'alaikum warahmatullahi

wabarakatuh